SD Unggulan AlYalu
Merajut Hari Mengukir Prestasi. Ungkapan yang tepat untuk SD Unggulan AL-YA’LU. Satu dasawarsa ini secara berturut-turut SD Unggulan AL-YA’LU meraih nilai Ujian Sekolah SD Tertinggi rangking 1 di Kota Malang. Nilai rata-rata hasil Ujian Sekolah sekolah ini selalu rangking 1 di Kota Malang.
Tahun 2018 ini SD Unggulan AL-YA’LU meluluskan para siswanya untuk kali kesepuluh. Nilai rerata tertinggi sekolah tetap digenggam sekolah ini dengan total nilai 260,05 untuk tiga mata pelajaran yang diujikan. Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
Terhitung sejak lulusan pertama tahun 2009 meraih nilai rerata UASBN tertinggi. Tahun-tahun berikutnya nilai rerata tertinggi juga selalu diraih SD Unggulan Al-Ya’lu sejak namanya Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN), berganti Ujian Nasional (UN), hingga Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Bagi AL-YA’LU apapun nama ujiannya, selalu berkomitmen dan terbukti bisa mengantarkan lulusannya meraih nilai rerata tertinggi.
Tahun ini terasa lebih istimewa. Pasalnya, baik SD maupun SMP Unggulan AL-YA’LU, kedua sekolah ini sama-sama meraih nilai rata-rata sekolah tertinggi USBN dan UNBK. Menurut kepala sekolah, prestasi ini akan ditingkatkan untuk tahun-tahun yang akan datang.
Read more: http://al-yaklu.com/#ixzz5IgkUcYU6
Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Peribahasa itulah yang tepat dengan pembelajaran dan lomba kreativitas serta lingkungan hidup di SD Unggulan AL-YA’LU. Kegiatan Green School Festival baru saja selesai dan SD Unggulan AL-YA’LU meraih salah satu juaranya yang diumumkan tanggal 25 November 2017.
….Hanya berselang tiga hari, pada Kamis, 28 November 2017 SD Unggulan AL-YA’LU meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Penerimaan penghargaan Adiwiyata itu diselenggarakan berbaregan dengan acara Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diselenggarakan di Continue reading
Selasa, 22 November 2016 sejumlah mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) berkunjung ke SD Unggulan AL-YA’LU. Kehadiran mahasiswa ini dipimpin langsung oleh Dekan FKIP UMP Bapak H. Diplan, M.Pd dan beberapa dosen pembimbing.
Dalam sambutan Bapak Dekan FKIP UMP menyampaikan bahwa kehadiran rombongan mahasiswa ini merupakan serangkaian dengan kegiatan akademik yang ditempuh mahasiswa. Para calon pendidik dari The Green Islamic Campus ini perlu dibekali pengalaman di lapangan dari sekolah-sekolah yang unggul sebagaimana SD Unggulan Al-Ya’lu. Kelak jika sudah menjadi sarjana pendidikan harus bisa mendidik siswa berakhlaqul karimah dan mengembangkan sekolah menjadi sekolah unggulan dan penuh prestasi.
Para tamu mendapatkan kesempatan untuk de tour di seluruh area SD Unggulan AL-YA’LU. Dalam sesi tanya-jawab berbagai hal ditanyakan mahasiswa terkait dengan sarana dan prasarana pendidikan, pengelolaan sekolah, standar ketuntasan belajar, pendidikan karakter maupun ujian internasional. Yang seru, masiswa juga diajak main game pendidikan bersama peserta didik SD Unggulan Al-Ya’lu.
Terakhir dari pihak sekolah maupun dari FKIP UMP sama-sama berharap agar ke depan kerjasama yang baik ini bisa dilanjutkan.
…..Ada kesan yang menarik ketika mengenang debut anak-anak Pramuka Jawa Timur di ajang East Java Scout Challenge (EJSC) 2015. Sejak penyisihan di kabupaten/kota, hingga final di YonKav/Tank di Pasuruan. Itu perjalanan para pandu. Bagaiman dengan para pemenang? Tentu kesannya lebih mendalam. Seperti yang dialami regu Pramuka dari Gugus Depan SD Unggulan Al-Ya’lu Kota Malang sebagai Juara 1 Continue reading
Program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang pemberian obat cacing untuk anak usia sekolah SD/MI dan TK/BA/RA se-Kota Malang diresmikan. Peresmian ini ditandai dengan pemberian obat cacing serentak di 15 sekolah, Senin (3/8/2015).
Dalam pembukaan program ini, dilakukan kunjungan pada tiga sekolah untuk pemberian obat cacing dan praktek cuci tangan dengan sabun. Kunjungan terakhir di SD Al Ya’lu diikuti oleh 200 siswa SD Unggulan Al Ya’lu dan 75 siswa Pra-TK dan TK Unggulan Al Ya’lu. Serta 100 siswa perwakilan dari 5 SD yang berada disekitar Al Ya’lu yaitu, SDN Balai Arjosari 1, SDN Balai Arjosari 2, SDN Arjosari 1, SDN Arjosari 2 dan SDN Arjosari 3.
Kepala Sekolah SD Unggulan Al Ya’lu, Dr. Tutik Arindah, M.Si menjelaskan, keikutsertaan sekolahnya dalam program yang diadakan Dinkes juga sebagai wujud kepedulian agar Continue reading
Dinasihati Mantan Presiden BJ Habibie, Bertemu Menkominfo
Lima siswa SD Kota Malang mengukir prestasi di kancah nasional. Mereka mampu menyingkirkan 5 ribu SD se-Indonesia yang menjadi pesaingnya. Kelimanya menjadi yang terbaik di Olimpiade Online Nasional (OON).
MAHMUDAN. JawaPos Radar Malang
TAK ubahnya bocah lain seusianya yang gandrung bermain, lima juara OON yang sudah mengharumkan nama Kota Malang di kancah nasional itu terlihat tak serius saat berpose bersama Piala Hasri Ainun Habibi, Kamis (2/1) lalu. Ada yang menyandarkan kepalanya di atas meja, ada pula yang sengaja memelototi piala di depannya secara berlebihan, sehingga kesannya seperti matanya juling. Sesekali, gurunya menegur ulah bocah-bocah tersebut.
Pagi itu, wartawan koran ini datang secara khusus untuk bertemu dengan lima siswa yang berhasil memboyong piala OON. Mereka adalah Ainan Balad, Toriq Makkiah Abadi, Kafaby Syairozi, Soofia Lahmunia, dan Almira Nurjannah Puspakenya. Semuanya siswa kelas VI SD Al Ya’lu dan langganan juara.
Syairozi misalnya, pada 2014 lalu menyabet juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan the best di sekolahnya. Toriq juara dua OSN, Ainan selalu masuk lima besar dan piawai memainkan beberapa alat musik, Soofia kerap kali menyabet juara kompetisi di kancah internasional. Sedangkan Almira, baru kali ini mengikuti kompetisi, namun di sekolahnya selalu menduduki rangking pertama sejak kelas 1-6 di SD Al Ya’lu.
Berkat kemampuan para bocah langganan juara itu, tak heran tim SD Al Ya’lu berhasil menyingkirkan 5.000 sekolah lain se-Indonesia yang menjadi pesaingnya di ajang OON, 17 Desember 2014 lalu. ”Tidak ada persiapan khusus. Ya belajar seperti biasa saja,” ujar Thoriq sambil Continue reading
”Alhamdulillah, tanpa mengurangi rasa syukur kepada Allah, sebenarnya saya kurang puas meraih juara II. Saya akan berusaha meraih yang lebih tinggi lagi, ” ujar Nabila bersemangat.