Tk Unggulan Al-Ya’lu
…..Rabu pagi (3/8/2016) Sekolah Unggulan AL-YA’LU menerima kunjungan mahasiswa Program Doktor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kunjungan tersebut diikuti oleh 10 mahasiswa dan dosen pembimbing. Mereka terdiri dari mahasiswa Pascasarjana S3 IPS dan Olahraga. Rangkaian lawatan ini dikemas dengan nama Malang Study Lab.
…..Menurut kandidat doktor UNY ini, mereka memilih berkunjung ke AL-YA’LU atas pertimbangan catatan prestasi Sekolah Unggulan AL-YA’LU hingga saat ini. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian tugas studi di Program Doktor UNY. Selama di AL-YA’LU, para mahasiswa melakukan de-tour ke SD dan SMP. Beberapa hal yang terkait dengan kegiatan akademik, non akademik dan manajemen sekolah tak luput jadi bahan diskusi antara mahasiswa, dosen dan pengelola Sekolah Unggulan AL-YA’LU.
…..“TK sudah seperti ini?”, begitulah komentar Bapak Mohd. Adnan bin Md. Daud, pimpinan lawatan dari Kementerian Pendidikan Negeri Selangor Malaysia Senin, 23 Maret 2015 saat meninjau sarana bermain dan belajar serta inovasi pendidikan di TK Unggulan Al-Ya’lu.
…..Sebanyak 25 orang terdiri dari pimpinan dan staf Jabatan Kemajuan Masyarakat (Kemas) Selangor, Kementerian Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah, atau Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal jika di Indonesia, diterima di kampus TK Unggulan AL-YA’LU.
…..Bapak Mohd. Adnan bin Md. Daud sebagai pimpinan muhibah ini dengan Bahasa Malaysia mengatakan, “Tujuan lawatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan berkongsi pengalaman dengan TK Unggulan AL-YA’LU dalam usaha pendidikan awal kanak kanak, kemahiran dan literasi, pembangunan modal insan menerusi partisipasi masyarakat yang amat aktif dalam meningkatkan kualiti hidup”.
…..Di AL-YA’LU, rombongan dari negeri jiran ini meninjau areal sekolah, berinteraksi dengan pendidik, berbalas pantun dan bermain game yang seru dengan anak-anak. Hangat dan bersahabat. Itulah kalimat yang tepat sebagai ungkapan saat kunjungan tersebut.
…..Sebagai tanda persahabatan, Kemas Selangor Malaysia juga memberi kesempatan jika kelak dilakukan kunjungan balasan. Ibu Endang Supadminingsih, Kepala TK Unggulan AL-YA’LU dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan dari negeri sahabat ini merupakan suatu kehormatan. Setelah dilakukan de-tour di area taman pendidikan dan ramah-tamah, di akhir acara dilakukan tukar cinderamata antar kedua lembaga.
…. Bagi AL-YA’LU kunjungan dari Malaysia ini bukan satu-satunya kunjugan dari luar negeri. Sebelumnya Al-Ya’lu juga pernah menerima kunjungan dari Kementerian Pendidikan Papua New Guinea.
…..Seiring prestasi putra-putri Al-Ya’lu yang terus melambung, kunjungan lembaga pendidikan dari dalam maupun luar negeri ke kampus TK Unggulan Al-Ya’lu terus berdatangan. Setelah menerima kunjungan kehormatan dari Kementerian Pendidikan Negeri Jiran beberapa saat lalu, Al-ya’lu juga menyambut Civitas Akademika Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) Selasa kemarin (7/4/2014). Rombongan yang terdiri dari 117 mahasiswa jurusan PG PAUD tersebut didampingi lima dosen muda dan seorang dosen senior.
…..Aura antusias selalu terpancar dari wajah para mahasiswa selama berada di Al-Ya’lu. Ketika de tour di area belajar dan bermain TK Unggulan Al-Ya’lu, mereka tak hanya melakukan observasi, merekapun berbaur dalam kegiatan belajar indoor maupun outdoor yang sedang berlangsung. Suasana penuh keakraban pun cepat terjalin. “Fasilitas bermainnya keren, lingkungan tempat belajarnya kondusif, propertinya rapi, dan media pembelajarannya bagus-bagus, “ ujar salah satu mahasiswi semester empat.
…..Dalam sambutannya, Dr. Sri Dewanti Handayani, M.Pd mengungkapkan kekagumannya terhadap pengelolaan pendidikan di TK Unggulan Al-Ya’lu. “Melihat output putra-putri TK Unggulan Al-Ya’lu yang menguasai pengetahuan bahkan setaraf materi SD ini, tentu bersumber dari kompetensi guru yang mumpuni. Dedikasi para pendidik di Al-Ya’lu untuk memajukan pendidikan usia dini sangat luar biasa,” ungkap dosen UNNES ini.” Demikian pula kesan para mahasiswa. Selama berinteraksi secara live dengan para guru dan siswa-siswi TK, mereka merasa mendapat berbagai informasi baru dari Al-Ya’lu. Al-Ya’lu sangat inspiratif kesan mereka. Hingga akhir sesi dialog dan ramah tamah dengan Kepala TK Unggulan Al-Ya’lu Ibu Endang Supadminingsih, para mahasiswa masih tampak antusias. Tak cukup bertanya detil tentang desain pembelajaran saja, mereka juga sharing tentang sarana prasarana, manajemen, juga standar rekrutmen guru dan siswa.
Abstrak: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui implementasi program Fullday school di TK Unggulan Al-Ya’lu kota Malang berkaitan dengan upaya mendorong perkembangan sosial peserta didik; 2) faktor penghambat yang dihadapi sekolah dalam upaya mendorong perkembangan sosial peserta didik; 3) faktor pendukung dalam upaya mendorong perkembangan sosial peserta didik di TK Unggulan Al-Ya’lu kota Malang 4) solusi yang dilakukan sekolah untuk mengatasi hambatan sekolah dalam upaya mendorong perkembangan sosial peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi Program Fullday School di TK Unggulan Al-Ya’lu kota Malang Jawa Timur dilaksanakan pagi sampai sore, sekolah membuat program dalam bentuk pembiasaan maupun melalui pemutaran film Akhlak Anak Sholeh, ‘family day’ serta menerapkan pembelajaran menggunakan joyfull learning; 2) faktor penghambat masih ditemui baik dari orang tua, sarana, maupun anak didik; 3) dukungan dana orang tua cukup memadai; 4) solusi untuk menyelesaikan masalah telah dilakukan dan mampu menyelesaikan semua kendala.
Kata kunci: Implemantasi Fullday School, Perkembangan social
Penulis: Marfiah Astuti
Kode Jurnal: jppendidikandd130017
SEKARANG banyak yayasan yang mendirikan sekolah baik itu TK, SD, SMP, maupun SMA. Mereka berlomba-lomba ingin menjadikan sekolahnya dikenal oleh masyarakat luas.
Akan tetapi, sebagian besar sekolah di Rembang masih bersifat biasa-biasa saja. Artinya, belum menunjukkan nilai lebih menyangkut kelengkapan fasilitas yang dimiliki ataupun penerapan program pendidikannya.
Seiring dengan kemajuan zaman, Yayasan Al-Furqon yang memiliki sekretariat di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kota Rembang tergerak mendirikan sekolah favorit, khususnya untuk tingkatan anak-anak di bawah usia 4 tahun, TK, dan SD.
Secara umum, khususnya menyangkut program pendidikan, sekolah yang dikelola yayasan tersebut tergolong sudah maju karena ditangani oleh guru-guru sarjana. Namun bila berbicara soal fasilitas, tampaknya masih ketinggalan jauh dengan sekolah yang ada di kota-kota besar.
Dengan kenyataan seperti itu, julukan sebagai sekolah favorit atau unggulan belum sepenuhnya memenuhi syarat. Sebab, bagaimanapun canggih dalam menyusun program pendidikan, kalau tidak diimbangi dengan kelengkapan fasilitas hasilnya tidak akan maksimal.
Itulah sebabnya, Wakil Bupati Drs H Nasirul Mahasin MSi, Minggu (30/5/2004), mengajak para pejabat Dinas Pendidikan, pejabat Bagian Kesra, pengurus Gabungan Organisasi Pengelola Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI), pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), dan beberapa anggota DPRD untuk melakukan kunjungan ke Malang, Jatim. Tujuannya adalah melakukan studi banding ke TK Unggulan Al-Ya’lu Malang yang memiliki program pendidikan dan fasilitas cukup canggih.
Ketika sampai di tempat tujuan, rombongan dari Rembang yang berjumlah 101 orang itu banyak yang geleng-geleng kepala sebagai tanda kekaguman ketika melihat proses pendidikan dan fasilitas TK Al-Ya’lu.
Perlu diketahui, TK Unggulan Al-Ya’lu memiliki kurikulum pengembangan kemampuan dasar anak, misalnya menyangkut kemampuan berkomunikasi menggunakan tiga bahasa (Indonesia, Inggris, dan Arab). Selain itu siswa diajari kemampuan untuk berkreasi dalam seni dan teater.
Tentang proses belajarnya, jelas Ketua Perkumpulan Manunggal Bangsa yang dipercaya mengelola TK tersebut, menggunakan konsep enjoyfull learning dengan metode learning with play. Di sini siswa diberi pelajaran dengan berbagai media dan sarana bermain sehingga mereka merasakan kegembiraan dalam belajar.
Untuk menunjang kelancaran proses pembelajaran, sekolah menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang representatif, seperti kelas nyaman dan menyenangkan untuk belajar, tempat bermain luas yang ditunjang sarana dan prasarana yang variatif, rekreatif, simulatif, dan edukatif, serta dilengkapi dengan standar pengamanan tinggi.
Selain itu dilengkapi pula dengan media belajar berbasis teknologi multimedia, laboratorium alam dengan variasi binatang jinak, perpustakaan, kolam renang mini, dan 25 toilet untuk wudu dan mandi.
Sumber: Harian Suara Merdeka 06/09/2004